Ngefeel Bareng Surah Al Insan

Hari ini adalah hari kedua aku menerima insight QS. Al Insan dari kak Siti sebagai founder NN. Tapi kali ini aku ga ikut NN atau kelas Ngafal Ngefeel. Kelas yang aku ikuti ga menghafal, hanya membaca tadabbur yang ditulis kak Siti, dan sharing terkait ayat yang sudah dibagikan. Nama kelas baru ini adalah... NB: Ngefeel Bareng.

Pada saat tadabbur al Quran, kita pasti pengen dapat feelnya juga, ngebet menyelam di perkataan Allah yang ilmuNya dalam tak terhingga. Yang saking dalamnya, meskipun ayat yang dibaca itu sama dan diulang berkali-kali macam surah Al Fatiha, ga ada kata eneg untuk mengulangnya. 

Bandingkan sama lagu. Atau cerita atau dongeng deh. Pasti bosan kan diulang sampai 5 kali sehari? Etapi Al Fatiha sampai 17 kali dalam sehari, loh, pengulangannya! Bayangkan betapa muaknya lidah kita melafalkan bila surah al Fatiha bukan perkataan Allah. 

Sebab al Fatiha adalah firmanNya, yang terjadi setelah mengulang belasan kali, hati kita malah tenang. Apalagi pas dikhusyuk-in. Makin nikmat kan rasanya.


Ehem, okay, itu tadi mukaddimahnya aja kawan-kawan.


Berangkat dari kebiasaan rata-rata umat Muslim yang baca Quran ga pake perasaan (jleb banget), plus malas menghafalkannya, kak Siti buat komunitas baru lagi untuk mewadahi kebutuhan kita. Beliau percaya ada banyak orang yang ingin dekat dengan al Quran namun kesulitan untuk menghafal 1 ayat per hari di NN. Walaupun sebenarnya ga bisa dibilang sulit sih, karena Allah sudah berjanji kita pasti mudah mempelajari dan menghafalkannya. :(

But bad news, aku termasuk orang seperti itu. Huhuhu. Mengkambing hitamkan pekerjaan, aku memutuskan untuk ikut NBnya aja. Ada niat kok untuk menghafalnya juga, tapi rasanya berat menambah hafalan ketika yang lama aja udah mulai kabur gitu. 

Hiks. 

Entah lah apakah ini termasuk usaha syaitan menjauhkanku dari al Quran, naudzubillah min dzalik. 

Asli deh. Al Quran itu musuh nomor 1 Syaitan. Mereka ga bakal mampu berkutik kalau saja al Quran benar-benar kita pelajari, amalkan dan hafalkan dalam hati. Jadi begitulah, usahanya ga kaleng-kaleng buat ngurangin waktu kita dengan al Quran. 

Sedihnya T___T

Berasa hidup di tengah kecamuk perang tiap hari. Adu pikiran mulu sama syaitan. Karena mainnya di pikiran, ga terlihat, jadinya sangaaaat mudah kita tertipu oleh ajakan mereka. :(

Nah nah,  biar bisa menang dan ambil kendali atas pikiran kita seutuhnya, harus ada strategi untuk mengalahkan mereka. Cara yang paling disukai otak tentu saja permainan dan tantangan. 

Di grup NB, penghuninya wajib baca tadabbur ayat al Quran lalu mereview dampaknya oleh hati. Apapun yang dirasakan, semua harus ditumpahin! 

Hari ini, kami sudah masuk di ayat kedua surah Al Insan.

Daleeem bangettt. Walaupun cuma baca terjemahan aja, kita udah bisa tertohok, apalagi kalau mendalami ayatnya. Wah masyaAllah. Kebayang nikmatnya berduaan dengan al Quran.

Dan action plan yang harus kukerjakan insyaaAllah, bismillahhhh... adalah... jeng jeng!

Khusyuuuuk dalam shalat. Pastikan diri udah siap shalat beberapa menit sebelum azan. Soalnya khusyuk itu butuh hati dan pikiran yang sadar kan. Ga bisa tiba² fokus shalat kalau shalatnya itu ga dinanti dan dipersiapkan sedemikian rupa. 

Rasanya ini jadi bagian tersulit bagi kaum wanita, karena laki² udah pasti ke masjid ketika azan, otomatis mereka udah persiapkan diri sebelumnya :( Lah aku dengar azan masih menggoreng. Sepenting itu gorenganku daripada panggilan sayangnya Allah 😭

Kenapa harus shalat lagi yang diperbaiki?

Ya soalnya dimana lagi kita bisa minta dijaga Allah tetap di jalan yang lurus? Rasanya sulit untuk mengingat niat ketika sedang riweuh dengan rumah dan kerjaan. 

Selama shalat baik dan bener, Allah pastiin kita ga menyalah gunakan perangkat yang Allah pinjamkan. Itu udah janjiNya.