32 Bulan - Pemimpin yang Senang Berbagi

 Ehem. Lagi-lagi aku terluput untuk mencatat perkembangan Ahnaf bulan Februari kemarin. Aku ga tahu sampai kapan aku mampu bertahan membuat catatan miseltone Ahnaf:) Kuharap bisa seterusnya sampai selesai masa kanak-kanak Ahnaf InsyaaAllah baru aku berhenti membuat catatan per bulan ini. Karena lumayan loh ngambil tempat di laci-laci otakku. Apalagi aku bukan orang senantiasa mencatat di HP,  huhu. 


Baiklah langsung saja mumpung Ahnaf asik main sama Neneknya, wkwk.

1. Senang Berbagi
Highlight pencapaian di 33 Bulan Ahnaf. ❤ Alhamdulillahhh, udah bisa berbagi ih huhu. Ga sepelit dulu, apa apa mesti gulat mulut. Kupikir memang benar sih teori yang mengatakan sebelum berbagi, anak butuh menjaga miliknya sendiri dulu. Setelah merasa mampu menjaga, maka akan mudah baginya untuk berbagi bila disertai dengan teladan yang baik. Jadi, jangan kecewa bila ada anak yang menolak berbagi. Dia hanya sedang berusaha menjaga yang di tangannya. 

2. Sedikit Lagi Lulus Toilet Training!
Iya, sedikit lagi! Alhamdulillah bini'matihi tathimushshaalihaat. Tiap muncul rasa sakit di perut, Ahnaf aware untuk segera buka celana dan masuk ke toilet untuk buang air. Bahkan saat toilet penuh, Ahnaf berusaha menahan pupnya demi menjebloskan mereka ke kloset. Ga ada lagi singa kelaparan ketika membereskan popok Ahnaf. :) Aku jadi lebih kalem, lebih santai untuk tahap selanjutnya. Hiks. Padahal mah harusnya aku siap tempur untuk melatih Ahnaf buang air kecil di toilet. Entah kenapa jadi malas banget. Rasanya tiap beberapa waktu harus buka celana dan dudukkan Ahnaf di kloset itu super merepotkan karena memutus pekerjaan yang sedang asyik kita lakukan. Ya Allah,  maafkan aku, huhu. Aku harus mencari sumber semangat dan mulai meminta pada Allah agar Dia memudahkanku meluluskan Ahnaf toilet training, aamiin.

3. Takut Tikus
:) Diluar ekspektasi, setelah kejadian tikus itu, Ahnaf jadi super aware sama lantai di malam hari. Dia udah ga sanggup lagi turun dari kasur selama waktu isya hingga subuh. Mau apa aja mesti gendong, ditemani. :( Parah sekali kan? Inilah hasil panenku saat merenggut Ahnaf yang sedang tidur di atas kasur. Membuatnya terbangun dengan wajah kaget mata melotot. Beruntungnya, aku masih bisa mengendalikan diri tidak teriak di depan wajahnya. 😣